Infosekayu.com - Sebuah negara baru akan dibentuk. Negara tersebut diberi nama
Asgardia, dan dicetus oleh seorang ilmuwan asal Rusia bernama Igor
Ahusrbeyli.Menariknya, Asgardia tidak akan mengambil tempat di Bumi. Negara itu justru akan berlokasi di luar angkasa, dengan wilayah berupa wahana raksasa.Rabu (14/6/2017), meski
belum berdiri secara resmi, "pemerintah" Asgardia sudah melakukan proses
seleksi calon penduduk. Hingga kini, sudah ada lebih dari setengah juta
penduduk Bumi yang mendaftar jadi warga negara tersebut.
Ada syarat tertentu bagi yang ingin menjadi warga negara Asgardia.
Pemerintah Asgardia tidak bisa merekrut warga negara yang enggan berbagi
informasi data diri secara transparan. Mereka pun tidak dapat
mendaftarkan warga negara dari hewan dan robot.Untuk sekarang, proses pendaftaran masih tetap berlangsung. Asgardia
juga sudah melakukan verifikasi lebih dari 200 ribu calon warga, yang
datang dari kurang lebih 200 negara.
Bagi yang direkrut sebagai warga, mereka akan mengantongi sertifikat
Asgardia dan resmi menjadi Asgardian (julukan warga negara Asgardia),
tetapi tetap memiliki status dwi-kewarganegaraan.
Layaknya negara-negara Bumi, Asgardia juga akan membentuk
pemerintahan demokrasi berdasarkan hukum. Warga negara Asgardia pun
nanti diminta untuk turut andil memberikan suara demi sistem perumusan
dasar konstitusi negara tersebut.
Tujuan dibangunnya Asgardia didasari tiga asas utama dari aspek ilmu
alam dan teknologi. Pertama, Asgardia didirikan untuk menjamin kehidupan
antariksa secara damai. Kedua, Asgardia hadir untuk melindungi Bumi
dari ancaman objek luar angkasa, seperti komet, badai matahari, dan
masih banyak lagi
.
Selain itu, Asgardia juga akan menciptakan ilmu pengetahuan luar angkasa ke negara-negara berkembang yang belum memiliki akses.Terkait tempat tinggal, wahana Asgardia akan mengambil konsep desain
futuristik, layaknya pesawat luar angkasa megah di film-film science fiction.
Wahana tersebut bisa menampung setidaknya 150 juta jiwa, dan dirancang
oleh ahli-ahli antariksa dari Kanada, Rumania, Rusia, dan Amerika
Serikat (AS).
Ashurbeyli mengatakan,Asgardia diambil dari wilayah hunian para dewa
Nors,yakni Asgard. Nama ini juga hadir sebagai kota fiktif yang ada di
film Thor. Menurutnya, Asgardia akan menjadi wilayah yang
demokratis, warga negara pun diberikan kebebasan untuk berkreasi dengan
teknologi buatan mereka.
Walau demikian, masih butuh jalan panjang agar Asgardia akhirnya bisa
berdaulat di Tata Surya dan diakui negara-negara lain. Nanti,
Ashurbeyli akan membawa proposal Asgardia untuk didaftarkan menjadi
sebuah negara ke Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).Jika nanti Asgardia sudah resmi berdiri, apakah kamu minat pindah ke sana? (LS)
Post A Comment: