Palembang, Infosekayu.com - Barang haram narkoba merupakan musuh besar bangsa ini, oleh karena itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin apresiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) telah membentuk Kader Inti Pemuda Anti Nakoba.
Menurutnya, pengguna narkoba di Sumsel sampai 5,9 juta orang bahkan setiap harinya meninggal 30-40 orang mati konyol akibat narkoba. Oleh karenanya, dia meminta kepada pemuda anti narkoba untuk benar-benar memberantas narkoba. Program ini juga, lanjut Alex, harus didukung penuh oleh pemerintah daerah, kalau tidak hanya sampai disini saja.
"Kita butuh ribuan kader inti pemuda anti narkoba untuk memerangi narkoba sampai ke tingkat desa. Saya minta kepada Bupati/Walikota untuk mendukung program ini, kalau tidak dibantu oleh Pemerintah Daerah tentu program ini hanya sampai disini saja. Jadi program ini harus benar-benar didukung," tegas orang nomor satu di Sumsel pada pembekalan dengan Materi "Dukungan Pemprov Sumsel terhadap Pencegahan Bahaya Narkoba," kepada Kader Pemuda Anti Nakoba di Griya Agung Palembang, Kamis (15/6).
Sementara itu, Kemenpora Imam Narowi mengucapkan selamat atas amanah baru sebagai pemuda anti narkoba di Sumsel.
"Amanat ini cukup berat, namun kalau dilaksanakan dengan tulus serta didukung oleh Gubernur, Bupati/Walikota dan BNN tentu ini akan memudahkan untuk bersama-sama menyelamatkan generasi bangsa ini dari narkoba," ujarnya dihadapan 350 orang Kader Inti Pemuda Anti Nakoba yang baru saja dilantiknya.
Dia juga mengingatkan, bahwa tidak mudah menjadi pemuda anti narkoba. Pak Gubernur terus menerus mengawal ini, oleh karena itu para pemuda ini betul-betul menjadi ujung tombak pemerintah dalam pemberantas narkoba.
Ditambahkan, Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Prof Faisal Abdullah, kader inti pemuda anti narkoba akan memperoleh dalam rangka kerja nyata dalam mencegah narkoba di daerah masing-masing.
Narkoba sangat berbahaya bagi anak-anak dan generasi masa depan, oleh karena itu, Kemenpora telah membuat prioritas kerja dengan mencetak genarasi muda dan kader-kader anti narkoba di berbagai Provinsi hingga ke Kabupaten/Kota di Indonesia. "Kader ini diharapkan dapat memberantas narkoba," ujarnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MOU antara Gubernur Alex Noerdin bersama Menpora Imam Narowi atas nota kesepahaman kerjasama Politeknik Olahraga di Sumsel. (ZP)
Menurutnya, pengguna narkoba di Sumsel sampai 5,9 juta orang bahkan setiap harinya meninggal 30-40 orang mati konyol akibat narkoba. Oleh karenanya, dia meminta kepada pemuda anti narkoba untuk benar-benar memberantas narkoba. Program ini juga, lanjut Alex, harus didukung penuh oleh pemerintah daerah, kalau tidak hanya sampai disini saja.
"Kita butuh ribuan kader inti pemuda anti narkoba untuk memerangi narkoba sampai ke tingkat desa. Saya minta kepada Bupati/Walikota untuk mendukung program ini, kalau tidak dibantu oleh Pemerintah Daerah tentu program ini hanya sampai disini saja. Jadi program ini harus benar-benar didukung," tegas orang nomor satu di Sumsel pada pembekalan dengan Materi "Dukungan Pemprov Sumsel terhadap Pencegahan Bahaya Narkoba," kepada Kader Pemuda Anti Nakoba di Griya Agung Palembang, Kamis (15/6).
Sementara itu, Kemenpora Imam Narowi mengucapkan selamat atas amanah baru sebagai pemuda anti narkoba di Sumsel.
"Amanat ini cukup berat, namun kalau dilaksanakan dengan tulus serta didukung oleh Gubernur, Bupati/Walikota dan BNN tentu ini akan memudahkan untuk bersama-sama menyelamatkan generasi bangsa ini dari narkoba," ujarnya dihadapan 350 orang Kader Inti Pemuda Anti Nakoba yang baru saja dilantiknya.
Dia juga mengingatkan, bahwa tidak mudah menjadi pemuda anti narkoba. Pak Gubernur terus menerus mengawal ini, oleh karena itu para pemuda ini betul-betul menjadi ujung tombak pemerintah dalam pemberantas narkoba.
Ditambahkan, Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Prof Faisal Abdullah, kader inti pemuda anti narkoba akan memperoleh dalam rangka kerja nyata dalam mencegah narkoba di daerah masing-masing.
Narkoba sangat berbahaya bagi anak-anak dan generasi masa depan, oleh karena itu, Kemenpora telah membuat prioritas kerja dengan mencetak genarasi muda dan kader-kader anti narkoba di berbagai Provinsi hingga ke Kabupaten/Kota di Indonesia. "Kader ini diharapkan dapat memberantas narkoba," ujarnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MOU antara Gubernur Alex Noerdin bersama Menpora Imam Narowi atas nota kesepahaman kerjasama Politeknik Olahraga di Sumsel. (ZP)
Post A Comment: