Muara Teladan, Infosekayu.com – Pitrianto Seorang Ayah yang begitu malang lantaran pada hari Senin (05/06) anak laki-lakinya (Okta Saputra) yang masih berusia 9 Tahun dinyatakan hilang dikebun miliknya di talang lubuk dalam. Okta Saputra (9) dinyatakan hilang oleh pihak keluarga setelah sang ayah (Pitrianto) mencarinya namun Okta tidak juga ditemukan.

Berikut kronologis hilangnya Okta Saputra berdasarkan Pengakuan Sang ayah.
Berawal pada Hari Senin Pagi ba’da subuh Pitrianto dan sang istri beserta Okta berangkat ke kebun karet miliknya ditalang lubuk dalam untuk menyadap karet, seperti biasa tibanya di kebun karet Pitrianto dan istri langsung menyadap karet mengingat jika matahari sudah mulai naik akan terasa panas di atas kepala karena sengatan mata hari, seperti biasanya saat Pitrianto dan istri mulai menyadap karet, Okta sang anak ditinggal sendirian di pondok miliknya yang berada di tengah kebun.

Selang sekitar lebih kurang 2 jam, aprianto dan istri selesai menyadap karet dan kembali kepondok, namun saat ia kembali sang anak (Okta) tidak ada dipondok tersebut. Lalu Pitri dan istri mulai mencari namun tidak kunjung menemukan Okta.

“Pas dem mantang  parah tuh aku ngen biniku langsung kepondok, sampai di pondok Okta dak suek lagi di pondok.”
Ungkap Pitrianto.

Tepatnya di hari ke tiga hilangnya Okta, pihak keluarga berinisiatif untuk kembali mencari okta di kebun karet miliknya, setibanya di kebun karet sekitar pukul 08.10 Wib  pihak keluarga menemukan okta sudah tidak bernyawa di dalam sumur yabg ada di kebun karet milik ayahnya.

Setelah pihak keluarga menemukan jasad Okta, pihak keluarga lalu menghubungi Tim sars BPBD Muba untuk mengevakuasi jasad okta, setelah menerima informasi tersebut TIM SAR BPBD Muba langsung meluncur Kelokasi.

Komandan Lapangan TIM SAR BPBD Muba, Arya Tabrani. SH. MH bersama tujuh anggota Tim nya segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi jasad Okta. “Setibanya dikolasi tim kami langsung mengevakuasi jasad okta dan kemudian di bawa kerumah duka untuk di mandikan dan dikebumikan. “ Tutur arya pada awak medi setempat. (ZP/redMo)
Share To:

redaksi

Post A Comment: