Infosekayu.com - Lebaran Indonesia atau hari raya identik dengan Idul Ftri yang jatuh pada tanggal 1 syawal setiap tahun Hijriah.  Hari idul fitri dikenal juga hari kemenangan, sehingga perayaannya lebih semarak dimanding hari raya idul adha atau hari raya haji.  Sesuai pengalaman yang dirasakan, ada beberapa hal unik menyangkut sebelum hari lebaran tiba.  

  1. Polemik penentuan 1 Syawal: Rupanya sudah menjadi kebiasaan, khusunya di Indonesia, penentuan 1 Syawal agak sedikit ruwet karena terindikasi ada kepentingan politik segelintir orang, sehingga terkadang umat menjadi terpecah-pecah dalam melaksanakan hari rayanya.Namun pada keadaan tertentu kadang 1 Syawal tersebut bisa dirayakan secara bersama-sama.
  2. Marakya berbagi Zakat Fitrah: menurut aturan, pelaksanaan berzakat fitrah harusnya sudah bisa dilaksanakan mulai bulan puasa tiba, namun kebiasaan yang ada malam takbiran baru mulai dikerjakan.
  3. Malam Takbiran Lebaran: malam takbiran adalah sesuatu acara yang ditunggu-tunggu banyak orang, karena malam takbiran bersifat acara parade dari berbagai elemen dalam menyambut malam lebaran.  Biasanya malam takbiran diisi dengan acara pawai bersama.
  4. Maraknya jualan Ketupat dan Kue Kering Lebaran: sudah menjadi tradisi di Indonesia bahwa lebaran identik dengan ketupat dan maraknya pasar kaget jualan kue kering untuk lebaran.
  5. Tukeran Uang: karena hari lebaran biasanya juga identik dengan bagi-bagi uang (angpao), maka di tempat-tempat tertentu sudah banyak orang-orang yang memberikan jasa penukaran uang baru untuk lebaran.
  6. Kebiasaan Beli Baju Baru: biasanya ada rasa tak afdol bila hari lebaran tidak dirayakan dengan baju aru, khususnya anak-anak.  Sehingga, menjelang hari raya / lebaran pasar-pasar, toko dan mall selalu dipenuhi pengunjung yang mau beli baju baru. 
  7. Mudik: bagi yang tempat kerjanya jauh dari kampung halaman, biasanya mereka berkesempatan untuk pulang sekaligus bersilaturahmi, sehingga kegiatan mudik dianggap perlu oleh kebanyakkan masyarakat Indonesia.
  8. Ziarah: menjelang lebaran kegiatan ziarah semakin marak, sehingga bahkan dipemakaman umum sudah disediakan jasa pembaca doa buat penziarah.(LS)
Share To:

redaksi

Post A Comment: