Serasan Jaya, Infosekayu.com – Lantaran banjir yang terjadi sejak Senin (08/05) lalu, menyebabkan puluhan petani cabai di kelurahan Serasan Jaya atau tepatnya di Komplek DC, mengalami gagal panen. Hal itu disebabkan tanaman cabai yang sudah memasuki masa pembesaran terendam banjir akibat luapan air sungai musi yang di sebabkan curah hujan yang cukup tinggi, akibatnya petani merugi jutaan rupiah.
Kondisi ini diperparah pun dierparah sulitnya petani mencari bibit cabai yang sama dengan bibit yang perna mereka tanamkan sebelumnya belum lagi modal yang sudah terkuras sebelumnya.
Martini, 42 tahun, petani cabai komplek DC mengaku, lebih dari 6.000 batang cabai merah keriting miliknya telah terendam banjir. Hingga kemarin, tanaman cabai masih terendam air, dan dipastikan tanaman itu akan mati. Padahal modal untuk menyemai, mempersiapkan lahan hingga masa panen perdana, sudah dihabiskan sebesar jutaan rupiah. Ketika masa masa pembesaran, tiba-tiba banjir datang dan merendam tanaman cabai miliknya.
“Memang kondisi cuaca sendiri seperti sekarang ini mau bilang apa semuanya tergantung alam. Padahal saat masa tanam cuaca cukup bagus tiba masa pembesaran hujan lebat sampai banjir. Sementara modal untuk tanam cabai yang kita keluarkan sebagian hasil pinjaman inilah yang kita pikirkan,” keluh Mrtini.
Selain itu Martini dan juga petani lainnya mengharapkan setidaknya ada bantuan dari pemerintah terhadap musibah banjir yang mereka alami.
"Harapannya kepada pemerintah agar kami para petani cabai khususnya yang berada dikomplek DC ini di beri bantuan baik berupa pupuk, bibit, modal ataupun dalam bentuk lainnya yang bisa meringankan musibah yang telah kami alami ini" tukasnya kepada tim Infosekayu.com.
Nasib serupa juga dialami Lutfi, 38 tahun, petani cabai. Diakuinya, sebanyak 7.000 batang cabai miliknya sebagian terendam banjir. “Budidaya cabai membutuhkan biaya lumayan besar setelah masa pembesaran ini terendam banjir. itu artinya kami harus mengulang semua dari awal, semoga lewat infosekayu.com ini pemerintah dapat mendengar dan mengetahui keluh kesa kami” tutupnya. (ZP)
Post A Comment: