Palembang,Infosekayu.com - Tambang penarik kapal tongkang bermuatan batu bara ratusan ton yang
berada di Sungai Musi putus. Akibatnya, kapal tongkang tersebut
menghantam tiang jembatan (fender) Ampera dan sempat menghebohkan warga.terlihat delapan tugboat
didatangkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Banyaknya muatan batu
bara hingga membubung tinggi menjadi penyebab proses evakuasi kapal
sulit dilakukan.
Tongkang dengan nomor ARK04 diketahui menghantam tiang pembatas jembatan diduga karena tali yang digunakan untuk menarik oleh tugboat Tanjung Buyut putus. Selain itu, arus Sungai Musi dalam keadaan deras sehingga membuat tongkang langsung menghantam tiang.
Tongkang dengan nomor ARK04 diketahui menghantam tiang pembatas jembatan diduga karena tali yang digunakan untuk menarik oleh tugboat Tanjung Buyut putus. Selain itu, arus Sungai Musi dalam keadaan deras sehingga membuat tongkang langsung menghantam tiang.
Wali
Kota Palembang Harnojoyo, yang berada di lokasi, langsung meminta pihak
Pelindo segera mengevakuasi kapal dari bawah Jembatan Ampera. Hal ini
untuk mencegah arus lalu lintas di aliran Sungai Musi di bawah Jembatan
Ampera terganggu.
"Kita minta Pelindo agar dapat langsung mengevakuasi kapal ini agar arus lalu lintas di bawah jembatan tidak terganggu. Selain itu, juga harus memperbaiki kondisi yang tertabrak oleh kapal tongkang, di mana Jembatan Ampera merupakan ikon Kota Palembang dan harus dijaga," ujar Harnojoyo kepada wartawan.Saat ini tongkang itu telah berhasil ditarik sekitar pukul 12.40 WIB dan akan langsung dibawa ke Pelabuhan Polisi Perairan Polresta Palembang.(L&N)
"Kita minta Pelindo agar dapat langsung mengevakuasi kapal ini agar arus lalu lintas di bawah jembatan tidak terganggu. Selain itu, juga harus memperbaiki kondisi yang tertabrak oleh kapal tongkang, di mana Jembatan Ampera merupakan ikon Kota Palembang dan harus dijaga," ujar Harnojoyo kepada wartawan.Saat ini tongkang itu telah berhasil ditarik sekitar pukul 12.40 WIB dan akan langsung dibawa ke Pelabuhan Polisi Perairan Polresta Palembang.(L&N)
Post A Comment: