Palembang,Infosekayu.com - Realisasi investasi dari pemerintah
provinsi Sumatera Selatan pada kawasan ekonomi khusus pelabuhan laut
Tanjung Api-Api baru mencapai Rp42 miliar yang diwujudkan dalam lahan
seluas 67 hektare. realisasi investasi dari pemerintah provinsi Sumatera
Selatan baru mencapai Rp42 miliar yang diwujudkan dalam bentuk lahan
seluas 67 hektare.
Padahal lanjutnya, perkiraan kebutuhan biaya untuk pembangunan kawasan hingga tahun 2025 sekitar Rp12,3 triliun untuk KEK Tanjung Api-Api, solusi dana untuk pembangunannya bisa bersumber dari bantuan anggaran pembangunan kawasan dari APBN dan kerja sama pembangunan kawasan dengan pihak swasta.
APBN dapat diarahkan untuk membantu pembangunan fasilitas dalam kawasan melalui Kementerian Perindustrian.Namun Kementerian Perindustrian memiliki syarat yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah, yaitu ketersediaan lahan dari fasilitas akan dibangun,Sedangkan opsi kedua adalah kerja sama pembangunan kawasan dengan pihak swasta.
Dalam menyelenggarakan kerja sama pembangunan kawasan dengan pihak swasta diperlukan badan usaha pengelola di masing-masing KEK untuk menjalankan aksi korporasi.Kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru sehingga provinsi Sumsel memiliki daya saing yang tinggi baik dibidang ekonomi maupun penyerapan tenaga kerja.(L&N)
Padahal lanjutnya, perkiraan kebutuhan biaya untuk pembangunan kawasan hingga tahun 2025 sekitar Rp12,3 triliun untuk KEK Tanjung Api-Api, solusi dana untuk pembangunannya bisa bersumber dari bantuan anggaran pembangunan kawasan dari APBN dan kerja sama pembangunan kawasan dengan pihak swasta.
APBN dapat diarahkan untuk membantu pembangunan fasilitas dalam kawasan melalui Kementerian Perindustrian.Namun Kementerian Perindustrian memiliki syarat yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah, yaitu ketersediaan lahan dari fasilitas akan dibangun,Sedangkan opsi kedua adalah kerja sama pembangunan kawasan dengan pihak swasta.
Dalam menyelenggarakan kerja sama pembangunan kawasan dengan pihak swasta diperlukan badan usaha pengelola di masing-masing KEK untuk menjalankan aksi korporasi.Kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru sehingga provinsi Sumsel memiliki daya saing yang tinggi baik dibidang ekonomi maupun penyerapan tenaga kerja.(L&N)
Post A Comment: