Palembang, infosekayu.com- Sebanyak 250 santri bakal berkompetisi membaca kitab kuning dalam Musabaqah Kitab Kuning (MKK), tingkat Provinsi di Asrama Haji Palembang, 6-7 Mei. Mereka akan berkompetisi dalam dua kategori, yakni tingkal Ula sebanyak 150 peserta dan Ulya (100).
Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan mengatakan gelaran MKK ini merupakan bagian dari kepedulian PKB untuk melestarikan khzanah di Ponpes. "Kita lombakan untuk membangkitkan bahwa kitab kuning ini ada dan terus dipakai sebagai bagian pendidikan," kata Ramlan di DPW PKB Sumsel, Rabu (3/5/2017).
Dikatakan Ramlan, mereka dari tingkatan ula ini adalah hasil seleksi dari tingkatan kabupaten kota. Untuk tingkatan ini terdapat dua lomba, yakni Qiroatul Kitab Fathul Qorib dan Hifzul (hafalan) Nadhom Imriti. Lalu, untuk tingkatan Ulya, lomba baca Kitab Ihya Ulumuddin dan Hifzu nNdhom Alfiah Ibnu Malik.
"Mereka yang terbaik dari empat (4) lomba dengan 2 kategori tersebut, akan dikirim ke Jakarta mengikuti tingkat Nasional, jadi total 8 peserta yang terdiri dari putera dan puteri" jelasnya.
Mengenai hadiah? Kata Ramlan, akan mendapatkan uang pembinaan dan diberangkatkan ke Jakarta oleh PKB guna memperebutkan juara 1,2 dan 3 nasional. Untuk kategori qiraatul qutub dan hufzu nadhom baik putera maupun puteri yaitu juara 1 mendapatkam hadiah Rp10 juta, umroh dan pembinaan. Lalu, biaya pendidikan Rp20 juta (juara II) dan biaya pendidikan (Rp15 juta).
"Adapun dewan juri, sebanyak 16 orang terdiri dari kiayi Ponpes di Sumsel dan PWNU Sumsel," pungkasnya. (NL)
Post A Comment: