Palembang, infosekayu.com- Ditangkap seorang pelajar berinisial AB
(17) yang kedapatan membawa narkoba bersama rekannya Arief (25) saat
polisi mengelar razia rutin, Sabtu (8/4) malam di jalan Gubernur HA
Bastari dipastikan tak mengikuti ujian nasional berbasis komputer
(UNBK).
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan
pihaknya memastikan pelajar tersebut belum mengikuti ujian nasional. "Saat ini kita masih berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait siswa yang kedapatan membawa sabu tersebut," ujarny, Senin (10/4/2017).
Ia mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk
dapat memastikan siswa tersebut dapat mengukuti ujian nasional. "Tergantung dari pihak sekolah dan juga dinas pendidikan kalau bisa
lakukan ujian di sekolah ya kita gelar di sekolah kalau tidak ya disini
(kantor polisi,red)," ungkapnya. Ia mengatakan itu adalah resiko bagi pelajar yang berani bermain
dengan narkoba."Saat ini pelajar tersebut bersama rekannya masih dalam
pemeriksaan kita,"tegasnya.
Ditambahkan Kasat Narkoba Polresta Palembang, Kompol Achmad Akbar
mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah yakni
Pondok Pesantren Ar Rahman, Plaju. "Sudah kita koordinasikan nanti pelajar ini akan mengikuti paket C
namun ini masih menunggu persetujuan pihak sekolah dan Diknas,"
ungkapnya.
Ia mengatakan saat ini pelajar tersebut diamankan di Polresta Palembang dan masih dalam penyelidikan pihaknya. "Masih kita dalam penahanan kita dan tengah kita dalami penyelidikan kasus tersebut," ungkapnya singkat. (NL)
Post A Comment: