Keluang, Infosekayu.com - Teranyar dikabarkan bahwa Tempat pengeboran minyak di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tepatnya di Desa Mekar Sari, Kecamatan Keluang, Muba meledak sekitar pukul 08.30 WIB, Sabtu (22/4/2017). Ledakan tersebut setidaknya merusak sejumlah peralatan yang berada dilokasi, seperti sepeda motor dan pondok penyimpanan minyak yang di hasilkan dari aktivitas pengeboran.
Sejalan dengan informasi yang berkembang seta Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, ledakan tersebut terjadi ketika sejumlah masyatakat telah selesai membuka sumur baru. Diketahui lahan illegal drilling itu milik Bojal, warga Kelurahan Keluang, Kecamatan Keluang.Lahan tersebut diserahkan dan dikelola oleh Medi dan M. Nur untuk dilakukan pengelolaan minyak yang dimulai 19 April lalu.
Seteleh berjalan beberapa hari tepatnya 21 April, masyarakat mulai melakukan pemasangan pipa dan melakukan pengeboran. Dari sana didapati hasil minyak yang cukup melimpah, namun pada saat melakukan pengeboran diduga ada masyarakat yang merokok sehingga terjadinya ledakkan.
Melihat semburan api yang membumbung tinggi pekerja langsung melarikan diri. Ledakkan tersebut menghaguskan sebuah pondok pekerja dan satu unit motor jenis Honda Revo, satu kompor gas serta dua drum penampungan minyak. Beruntung pihak kepolisian dan dibantu PT. Pertamina EP Field Keluang berhasil memadamkan api. Dengan melakukan penyemprotan menggunakan air dicampur busa, api berhasil dipadamkan 2 jam setelahnya.
"Soal pemilik lahan itu kami tidak tahu siapa, tapi ledakan itu bunyinya cukup keras. Tapi tidak lama ledakan terjadi, pihak Pertamina dan polisi lamgsung berhasil memadamkan api," kata salah seorang warga yang tak ingin namanya disebutkan.
Sementara, Kapolres Muba, AKBP Rahmat Hakim, SIK, melalui Kapolsek Keluang, AKP Heri Hurairo, mengatakan setelah terjainya ledakan, pihaknya telah menerjunkan tim dan melakukan pemasangan Police Line.
"Cuma ledakan kecil karena terjadi gesekan. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang berada disekitar lokasi," ujarnya.
Post A Comment: