Balai Agung, infosekayu.com - Ratusan Kepala Sekolah dan Guru dalam kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengikuti Seminar Nasional yang dilaksanakan oleh Yayasan Anak Negeri (YANI) dengan tema "Antisipasi, Solusi dan Strategi menyikapi kekerasan disekolah dan tawuran pelayan dikabupaten Musi Banyuasin" Bertempat di Gedung Dharmawanita Sekayu, Kamis (30/03/2017). Ruangan berkapasitas  cukup besar milik Pemkab Muba ini sontak menjadi sangat ramai padat. Jumlah peserta yang hadir pun melebihi angka yang diperkirakan panitia pelaksana kegiatan, menandakan kegiatan ini mendapat respon yang sangat positif dari kalangan Pendidik, disamping mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba).

Dalam pembukaan kegiatan tersebut disajikan tarian khas Kabupaten Musi Banyuasin yaitu tarian setabek dan Tari bunga lonceng kuning dari siswi SMP N 2 Sekayu binaan Hj Marwiyah SPD MPd, membuat ratusan guru yang hadir terpukau.

Asisten Sekda bidang Pemerintahan, Protokol dan Kesra H Rusli SP MM dalam sambutannya mengapresiasi Yayasan Anak Negeri yang peduli terhadap generasi muda dengan melaksanakan Seminar Nasional di kabupaten Muba.

"saat ini lebih dari 4 juta generasi muda terjaring narkoba. oleh sebab itu, kami selalu mengajak dan menghimbau bapak ibu guru untuk menjaga anak didik agar tidak menyentuh obat terlarang yang membahayakan anak kita" tuturnya

Beliau mengaku prihatin melihat maraknya kejadian perilaku oroganisme, perkelahian bahkan tawuran antar pelajar diberbagai kota. pasalnya, dengan banyak tawuran telah menjadi salah satu indikator menurunnya rasa persatuan bangsa dikalangan muda.

"jangan biarkan tawuran terjadi berlarut-larut karna akan membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa ini. para pemuda bagian dari potensi dalam membangun Indonesia. ditangan mereka kita akan titipkan pembangunan daerah ini. generasi muda Muba merupakan aktor perubahan yang memberi solusi bukan pencaci maki" tutupnya.

sementara itu, Ketua Yayasan Anak Negeri (YANI) Drs Ferry Mahadi MSi dalam laporannya mengatakan tawuran pelajar dan kekerasan disekolah sudah merebak di indonesia dan setiap tahunnya persentasenya meningkat. kegiatan yang dilaksanakan hari ini dalam rangka mengantisipasi agar kekerasan disekolah tidak terjadi di Muba.

"kegiatan ini diikuti kepala sekolah dan guru berasal dari 14 kabupaten Muba. untuk itu, kami mengharapkan dari seminar ini dapat memberi bekal kita semua dalam membina mental generasi muda serta dapat mengingatkan kita agar kekerasan disekolah tidak terjadi"tutupnya.

dalam seminar ini dihadiri oleh beberapa narasumber terkait yaitu Pemerhati masalah sosial dan anak AKBP Yunizar, Pemerhati masalah pendidikan Drs Husnul Anam MA, Ketua Komisi Perlindungan Anak Palembang Adi Sangaji SH MH. (ril/hum)
Share To:

redaksi

Post A Comment: