infosekayu.com - Penggunaan secara terus menerus tanpa dimatikan dalam waktu yang lama, memang akan membuat laptop cepat overheat.Laptop yang overheat pastinya akan mempengaruhi performa mesin dan komponen-komponen lain yang ada.Karena komponen-komponen yang ada pada laptop berbeda dengan yang digunakan di PC, maka daya tahan sebuah laptop pun juga berbeda.Kemampuan laptop biasanya tak lebih dari 3 jam jika digunakan secara terus menerus,apalagi untuk pekerjaan berat seperti bermain game. 
mengatasi laptop cepat panas dengan langkah-langkah mudahnya pada segmen dibawah ini.

Cara Mengatasi Laptop Cepat Panas

  1. Menggunakan Cooling Pad
Cara mengatasi laptop cepat panas yang pertama adalah dengan cara menggunakan cooling pad. Cooling pad memang menjadi teknologi yang dihadirkan untuk membantu menurunkan suhu pada laptop atau benda sejenisnya. Dengan benda ini, anda bisa mengurangi suhu panas pada laptop sebesar 1 sampai 5 derajat.
  1. Membersihkan Ki-pas atau Heatsink pada Laptop
Cara mengatasi laptop cepat panas berikutnya, adalah dengan membersihkan part atau komponen yang ada pada laptop. Ada beberapa sumber yang membuat laptop cepat panas. Mereka adalah prosessor, hardisk, baterai, VGA, adaptor dan kipas. Untuk poin terakhir, yang biasanya terjadi, adalah kipas yang ada dalam laptop sudah kotor dan tertutup debu yang tebal. Hal tersebut mengakibatkan kipas tidak berputar dengan kencang. Luangkan waktu anda untuk membersihkan kembali kipas pada laptop. Gunakanlah juga pelumas antara 3 minggu hingga 4 minggu sekali. Hal ini bisa anda lakukan sendiri. Bukalah bagian middle cover laptop dengan cara mencungkil secara hati-hati dan angkat cover-nya. Setelah itu bukalah skrup dan angkat penutupnya. Lalu bersihkanlah kipas dengan kain halus. Manfaatkan juga cutton bud untuk menjangkau sudut-sudut yang sempit pada kipas, agar lebih bersih. Cara mengatasi laptop cepat panas yang satu ini bisa anda lakukan sebelum memulai pekerjaan, agar nanti di tengah-tengah kerja anda tidak terganggu oleh laptop yang mulai panas.
  1. Mengganti Thermal Paste CPU
Cara berikutnya, anda bisa mengganti komponen yang mulai menunjukkan gejala kerusakan. Salah satunya adalah Thermal Paste CPU. Thermal Paste CPU adalah komponen dalam laptop yang berfungsi sebagai penghantar suhu panas pada GPU dan prosesor. Bila laptop tiba-tiba blank secara kontinyu saat beban tinggi, misalnya sedang digunakan untuk main game atau multi tasking, kemungkinan besar masalah terletak pada sistem pendinginannya. Seiring dengan lamanya penggunaan, thermal paste bisa mengalami “dried out” atau mengering. Kalau sudah begitu, tentu saja efektivitasnya pun menjadi berkurang sehingga panas terperangkap pada chip.
  1. Andalkan Settingan Laptop
Cara mengatasi laptop cepat panas yang terakhir bisa dengan cara melakukan ubahan pengaturan atau setting pada laptop itu sendiri. Selain melakukan setting secara fisik dengan membersihkan laptop dan menggunakan perangkat tambahan seperti cooling pad, bisa melakukan setting ulang pada sistem laptop untuk membantu menurunkan suhu. Anda bisa melakukan pengaturan LCD dengan pencahayaan yang minim,sehingga tidak akan menguras energi dan membuat laptop menjadi semakin panas.Lihatlah juga pengaturan pada BIOS. Selain mengandalkan pengaturan pada laptop salah satu cara mengatasi laptop cepat panas yang anda bisa lakukan adalah dengan cara mendownload berbagai software yang dapat digunakan untuk setting power pada laptop. Misalnya saja adalah Speedfan, yang berfungsi untuk mengontrol suhu pada prosessor dan komponen lainnya.

sangat mudah untuk dilakukan, bukan? Hal-hal sepele seperti suhu laptop memang kadang terlupakan karena tingkat kesibukan penggunanya. Namun, dari hal sepele ini kadang masalah yang lebih besar sudah menanti, biasanya kerusakan-kerusakan selanjutnya akan mudah terjadi. Selain cara mengatasi laptop cepat panas yang sudah Begawei berikan di atas, tentunya anda harus lebih sering memperhatikan suhu pada laptop saat bekerja. Cara cek suhunya cukup mudah kok. Anda tinggal meraba bagian bawah laptop. Jika suhunya sudah mulai naik, ada baiknya “mengistirahatkan” sejenak laptop dari aktivitas untuk menormalkan kembali suhunya.(LS)
Share To:

redaksi

Post A Comment: