Lumpatan, infosekayu.com -  Kecelakaan menelan korban jiwa kembali terjadi, di ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sekayu-Betung. Tepatnya di Dusun Lumban Jaya, Desa Lumpatan II, Kecamatan Sekayu. Mobil Avanza BG 1129 SY yang dikemudikan Alamsyah, adu kambing dengan truk BG 8030 SI. Kejadiannya, Rabu (15/3), sekitar pukul 11.45 WIB. Ceritanya, mobil itu dirental Dewa Asma (31), warga Desa Langkap Dalam, Babat Supat. Dia bersama anaknya, Riski (8) dan orang tuanya, Yati (63) berangkat membesuk sang suami di Lapas Klas II Sekayu.

Usai membesuk, mereka pulang. Alamsyah memaju kencang mobil rental itu. Yati duduk di bangku depan samping sopir. Sedang Asma dan anaknya di bangku tengah. Di lokasi, sebuah truk dari arah berlawanan melaju terlalu melebar ke kanan karena menghindari lubang.

Sopir Avanza tak bisa menghindar, terjadilah tabrakan di tikungan jalan itu. “Avanza tabrak bodi kanan depan truk,” kata Trisno, warga di lokasi. Diduga sempat banting setir, Avanza akhirnya terbalik berulang kali. Seluruh bodi mobil itu ringsek. Sopirnya, Alamsyah, tewas tergencet bodi dalam mobil. Yati patah pinggang, Asma dan anaknya luka ringan. Sedang sopir truk memacu mobilnya meninggalkan lokasi dan para korban.



Kasat Lantas Polres Muba, AKP Feriza Lubis melalui Kanit Laka, Ipda Nazaruddin mengatakan, jajarannya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami sedang mencari keberadaan sopir truk yang kabur,” tandasnya. Terpisah, terjadi kecelakaan di Jalintim Palembang-Inderalaya (Palindra), kemarin (15/3). Truk karet BG 8172 UR terguling ke rawa-rawa di pinggir jalan tersebut. Kejadiannya pukul 06.00 WIB, tepatnya di kawasan Km 24, tak jauh dari rumah makan Adem Ayem. Tiga ton karet keluar dari bak truk yang disopiri Junior (30), warga Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir itu.

Sebelum nyemplung, truk menabrak sepeda motor Beat hitam BG 5326 AAT Yang dikendarai Yusman (23), warga Sekojo, Palembang. Akibat insiden tersebut, pengendara motor patah tangan dan kaki kanannya serta luka di dagu. Motornya ringsek. Sedang sopir truk tak cedera.

Keterangan Taufik (45), rekan kerja Junior, saat itu truk dalam perjalanan dari Inderalaya menuju CV Muara Kelingi di kawasan sekitar Terminal Kertapati. Ada 3 ton karet yang dibawa dari Desa Betung, Kecamatan Lubuk Keliat.

Melintas di lokasi, diduga Junior mengantuk. Karena jalan rusak, dia mengambil jalur kanan hingga menabrak motor yang dikendarai Yusman. “Begitu keterangan sopirnya. Kata dia, ngantuk dan menghindari jalan rusak,” ungkap Taufik.

Usai tabrakan, Junior tak mampu mengendalikan laju truknya. Mobil sarat muatan itu lalu terjun ke rawa di sisi kanan jalan (dari arah Inderalaya). Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melarikan Yusman ke RS Tanjung Senai. Karena lukanya cukup parah, dia dirujuk ke Palembang.

“Anak aku mau pergi kerja ke Prabumulih. Tidak tahunya, ada kabar kecelakaan,” kata Sudarsih (60), ibu Yusman. Kapolres OI AKBP M ArifRifai melalui Kasat Reskrim AKP M Sadeli menyatakan, sopir truk sudah diamankan. “Anggota masih melakukan penyidikan lebih lanjut,” tukasnya. (red/se)
Share To:

redaksi

Post A Comment: