rian (19), korban aksi penodongan

Balai Agung, infosekayu com
- Aksi penodongan makin nekat, mereka melancarkan aksinya tidak jauh dari keramaian kota Sekayu. Hal ini seperti yg dialami oleh Rian (19), warga jl. selarai kel. balai agung sekayu pada kamis malam (23/02).  

Kejadian bermula saat dirinya, sekitar pukul sembilan malam rian dengan temannya kartia (18) pulang dari berbelanja di mini market simpang 4 Jembatan Musi (JM).

"sebenoknye kami beempat, sikok lagi ade di belakang kami, nah pas masuk jalan selarai, tepatnye di pucuk jeramba due, kami berenti tegal," ujar rian kepada infosekayu.com.

Saat rian dan tia menunggu kawannya yg di belakang. Tiba-tiba 2 orang berboncengan ikut berhenti di depan kami.

"ku kiro die nak nanye alamat, atau ape. dak taunye nodongke pistol, nak ngmbek motor aku," tambah rian.

Tidak terima motornya hilang begitu saja, rian melawan. Satu pukulan pelaku menggunakan gagang pistol rakitan itu, mengenai keningya dan terluka. Pelaku berusaha menembakkan pistol ke tubuh rian, beruntung rian berhasil menepis. Tembakan pada percbaan keduapun tak menemui sasaran, akhirnya pistol tersebut berhasil direbut rian. Dan kedua pelaku langsung kabur melarikan diri.

barang bukti pistol rakitan yang dipakai pelaku

"aku dak galak ditekan ughang, ku ajak belage bae. Aku cuma mikir kawan aku cewek tadi, untunglah pas die lah agak jauh belaghai. Aku lawan bae due ughang nodong tu," ungkapnya.

Rian bersama temannya berusaha mengejar pelaku, namun setelah tak terkejar lagi rian pun melapor ke pihak kepolisian dengan membawa barang bukti pistol rakitan dan helm yang digunakan pelaku. (red/iz).



Share To:

redaksi

Post A Comment: