Leicester, Infosekayu.com
– Satu keputusan mengejutkan datang dari juara bertahan Liga Primer Inggris,
Leicester City. Jumat (24/2) dini hari WIB, melalui laman resminya mereka
mengumumkan pemecatan manajer legendaris, Claudio Ranieri.
Padahal Ranieri punya jasa luar biasa pada tim berjuluk The
Foxes ini, dengan secara ajaib membawa Jamie Vardy cs jadi kampiun EPL musim
lalu.
Pemecatan Ranieri memang mulai berembus sebulan belakangan,
tapi tak pernah kencang. Apalagi Leicester baru saja memetik hasil positif
dengan 'hanya' kalah 2-1 di kandang Sevilla, pada babak 16 besar Liga
Champions.
Namun manajemen Leicester menilai perubahan di pos manajer
memang harus dilakukan, menilik situasi klub yang hanya satu tingkat dan satu
poin saja di atas zona degadasi klasemen sementara EPL.
Kendati mampu keluar sebagai juara babak fase grup Liga
Champions, Leicester hanya sanggup mengoleksi 5 kemenangan, 6 hasil imbang, dan
telan 14 kekalahan dari 25 matchday yang sudah digelar. Selain itu Si Rubah
juga baru saja tersingkir dari babak kelima Piala FA, dengan tersingkir dari
tim League One, Millwall.
Sejak menangani Leicester pada juli 2015 lalu, total Ranieri
telah melalui 81 pertandingan resmi di semua kompetisi, dengan 36 kemenangan,
21 hasil imbang, dan 24 kali kalah. Trofi EPL musim lalu, jadi persembahan
terbaiknya.
Untuk sementara asisten manajer, Craig Shakespeare dan first
team coach, Mike Stowell, akan mengambil alih tim dimulai dari duel akhir pekan
kontra Liverpool, sampai manajer baru ditunjuk. (red/goal.com)
Post A Comment: