Mahasiswa Polsky Jadilah Pemilih Yang Cerdas

Sekayu, Infosekayu.com – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak telah selesai dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2017 yang lalu, tetapi hal ini tidak bisa menghentikan mahasiswa Politeknik Sekayu untuk menggunakan hak suaranya dalam pemilihan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Piliteknik Sekayu.

Satu persatu mahasiswa baik itu laki-laki dan perempuan yang ada di lingkungan Politeknik Sekayu mengeluarkan hak pilih. Itu dilakukan dengan cara mencoblos salah pasangan calon dari tiga  pasangan calon ketua dan calon wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Tiga pasangan calon tersebut yakni nomor urut 1 atas nama Muhammad Wagino dan Jimmy Anggaran, kemudian nomor urut 2 atas nama Julia Sapira dan Oktasari, dan nomor urut 3 atas nama Ayu Permani dan Rahmat Agus Sandika.

“Pemilihan tersebut, telah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dan Alhamdulillah antusias mahasiswa dalam melaksanakan pemilihan terasa begitu semarak, sebab seluruh mahasiswa menyalurkan hak pilihnya,” ujar Direktur Politeknik Sekayu Haryanto ST MM ME melalui Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswa Hendra Dinata ST MT.

Ia menuturkan, proses dan tata cara pemilihan memang dilakukan secara demokrasi, meskipun mirip dengan pemilu sungguhan, namun pelaksanaanya dirancang dengan sangat sederhana.

“Disini tidak hanya sekedar memilih namun kita juga berkeinginan mengajarkan kepada mahasiswa untuk dapat menjadi sosok yang cerdas guna menjadi pemilih pemula yang baik, dan ini sesuai dengan demokrasi,” tukasnya.

Beragam tentu saja yang menjadi visi dan misi calon ketua BEM ini, mulai dari ingin membangkitkan semangat kampus, hingga ingin mewujudkan mahasiswa yang cerdas dalam bekerja dan tidak sekedar kerja keras semata.

“Intinya bagi siapa pun yang berhak menang dan menjadi Ketua BEM di periode kepengurusan akan datang, hendaknya dapat menjalankan program dengan baik, sesuai dengan kemajuan kampus, serta bersama-sama membangun kampus ini menjadi lebih baik dan penuh dengan prestasi,” ungkapnya. (red/mubaonline)