Yogyakarta, infosekayu.com - Merasa dilecehkan oleh oknum PNS Pemkab Musi Banyuasin, Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Musi Banyuasin Yogyakarta (IKPM Muba Yogyakarta) layangkan surat kepada Plt Bupati Musi Banyuasin untuk memberhentikan oknum PNS berinisial LC (30) sebagai PNS. 

Menurut Edi Mulyanto, ketua IKPM Muba Yogyakarta, kejadian bermula saat oknum PNS berinisial LC (30) mengunjungi asrama Putri Randik Yogyakarta dalam rangka perjalanan dinas untuk mengecek meubeler asrama putri Randik, jum'at 16 Desember 2016 pukul 10.00 WIB. 

"Pertamo die nanye dimne tempat jual sabu.?
Di jawab : kami dak tau yong. Dan menjauh.
Kedue : de tontot la kawan kade kamu kak dak tau.?
Di jawab lagi : kami dak tau nia yong. Sambil bejalan menjauh lagi.
Ketige : die marak lagi de kade nia kamu dak tau, mekan-mekan kempot mak kamu kak makai sabu.?", ujar Edi memaparkan.

Lebih lanjut Edi mengira bahwa oknum PNS ini hanya bercanda saja. 

"Jikalau sekali kami anggap belore kando. Ikak tige kali, ngajak belage nia tie wang tu", sambung Edi.


Lantaran kesal Edipun, melaporkan kejadian penghinaan tersebut ke Polsek Gondokusuman Yogyakarta pada 16 Desember 2016, yang tertuang dalam surat laporan polisi nomor LP/236/XII/2016/SPKT. Kemudian, IKPM Muba Yogyakarta pada tanggal 20 Desember 2016 mengirim surat kepada Plt. Bupati Muba untuk memberhentikan saudara LC.

"Dem juge ikak oknum PNS kando harusnye sebagai panutan kawan-kawan. Bukan malah menanyakan hal-hal yg tidak menyenangkan  pada temen-temen jogja," sambungnya.

Tercatat Saudara LC adalah seorang PNS aktif di bagian umum Setda kabupaten Musi Banyuasin. Hingga berita ini diturunkan, Pemkab Muba melalui Kabag Umum belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. (Red/iz)



Share To:

redaksi

Post A Comment: