Kegiatan menangkul ikan

Serasan Jaya, infosekayu.com – Banjir tahunan yang melanda Kabupaten Musi Banyuasin akibat meluapnya air sungai musi, kian meluas hingga merendam di beberapa kecamatan, salah satunya di kecamatan sekayu. Biasanya banjir menjadi suatu momok yang menakutkan bagi banyak masyarakat pada umumnya tetapi lain halnya menurut warga Kecamatan Sekayu, Kelurahan Serasan Jaya ini yaitu Ibu Jumiati (31) dan keluargannya yang menanggapi positif keadaan banjir yang melandanya, ia menganggap bahwa meluapnya sungai Musi menjadi berkah tersendiri yang juga menambah pemasukan baginya dan keluarga. 

"Kami dak nganggapnye banjir yung, tapi ayo nalam," ujar Jumiati saat diwawancarai infosekayu.com tadi sore (6/12).

Masih kata jumiati, "ayo nalam" atau Meluapnya air sungai Musi yang sudah menjadi fenomena alam tahunan ini menjadi berkah tersendiri bagi keluarganya, dikarenakan ada sebuah ladang rizki yang menantinya yang tak bisa didapat di kesempatan yang lain.

"Alhamdulillah yung, kalu lagi musim ayo nalam, banyak ikan pulek. Kami pacak bejual pulek untuk nambah penghasilan keluarga, " tambah jumiati.


Menurut pantauan infosekayu.com,  Ibu Jumiati dan warga sekitar di sekitar memanfaatkan momentum ini dengan berduyun-duyun menangkap ikan dan biota-biota yang hidup di aliran sungai tersebut seperti ikan seluang, ikan baung, ikan aruan, udang-udang kecil dan beragam ikan lainnya. Seperti sudah menjadi suatu tradisi mereka menangkap  ikan-ikan tersebut menggunakan peralatan tradisional seperti halnya tangkul, pancing, tajur, jalah, seruo atau cambam dan alat perikanan tradisional yang ramah lingkungan lainnya.

Selain dari pada itu fenomena "ayo nalam" juga telah menjadi hiburan gratis yang begitu luar biasa bagi anak-anak nelayan pinggiran sungai musi dan sekitarnya. 

Hiburan tersebut berupa "Mandi Orek" (Istilah Mandi Bersama dalam Bahasa Sekayu-red), belajar berenang dan kegiatan-kegiatan lainnya memanfaatkan luapan sungai Musi.(red).

Penulis : Zulkarnain Putra
Share To:

redaksi

Post A Comment: