Sekayu, Infosekayu.com - Curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengangakibatkan meningkatnya debit air Sungai Musi.

Kondisi ini membuat Sekda Muba Drs. Sohan Madjid yang memantau kondisi di lapangan langsung  mengintruksikan Dinas Sosial dan BPBD untuk menyiagakan peralatan yang diperlukan guna mengantisipasi kemungkinan akibat luapan sungai.

“jika masih hujan lagi dan menyebabkan banjir, BPBD dan Dinas sosial harus sigap mengungsikan warga dan buatkan dapur umum untuk para pengungsi,” ucapnya, di sela kunjungan, Kamis (17/11).

Sohan juga mengimbau agar warga yang berada di sepanjang sungai Musi untuk ekstra hati-hati dalam beraktivitas selama sungai masih meluap demi mengurangi resiko dan hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, menaikkan status siaga banjir dari tiga menjadi dua.

“Saat ini status siaga dua, dari itu kita akan  terus melakukan pemantauan, saat ini ketinggian air sungai musi mencapai 102 centi meter,” kata kepala BPBD Muba, Sunaryo SSTP MM, Kamis (17/11/2016).

Dikatakanya, naiknya status tersebut dinilai dari kondisi Tinggi Muka Air (TMA) yang berada dibeberapa titik yang sebelumnya 70 centi meter dari permukaan tanah kini menjadi 102 centi meter.

“Dari 20 titik pantau yang tersebar, 13 titik mengalami kenaikan debit air hingga 102 centimeter sehingga ada beberapa desa yang mengalami banjir dan kita naikkan status siaga, seperti di Desa Petaling dan Teluk Kijing II Kecamatan Lais, Kecamatan Sanga Desa ada dua desa yakni Desa Air Balui dan Jud, sedangkan dilintasi sungai Lalan desa yang terkena Desa Pangkalan Bayat dan Bayat Ilir Kecamatan Bayung Lencir,” ujarnya.

“Untuk di dua desa berada di Kecamatan Bayung Lencir sekitar lutut orang dewasa. Untuk desa yang dilintasi sungai musi seperti Desa Air Balui dikategorikan banjir itu mencapai 2 meter lebih. Dan untuk Petaling sendiri baru 10 centimeter ketinggan air,” terangnya.
Ia menambahkan, status bencana banjir mengalami perubahan mengingat dari pantauan pada 20 titik, 13 diantaranya sudah mencapai 1 meter lebih sehingga pihaknya meningkatkan status.

“Kondisi ini tentunya cukup mengkhawatirkan dan diprediksi bakal mengalami peningkatan volume air, lantaran curah hujan terus akan berlanjut. Kendati memang saat ini ada beberapa desa yang sudah banjir tapi ketinggian belum begitu mengkhawatirkan, hanya di dusun 4 Desa Pangkalan Bayat yang sudah mencapai lebih dari 1 meter,” jelasnya.
Untuk itu, sambung mantan Kadispora ini,  meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan karena bencana banjir, pihaknya segera membangun posko di daerah-daerah yang masuk dalam kategori rawan bencana banjir.

“Kita akan dirikan sembilan posko tersebar di 6 kecamatan diantaranya Sanga Desa, Lais, Sekayu, Lawang Wetan, Bayung Lencir dan Sungai Lilin,” pungkasnya. (red)



http://www.beritamuba.com/baca-11-3224.html
http://www.rmolsumsel.com/read/2016/11/17/61000/BPBD-Tetapkan-Muba-Siaga-II-
Share To:

redaksi

Post A Comment: