Ilustrasi Penusukan
Sekayu, Infosekayu.com - Dunia pendidikan kembali tercoreng akibat ulah seorang siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Sekayu, yakni AZ (12) warga komplek GMP kelurahan Soak Baru Sekayu.

Pasalnya siswa tersebut telah melakukan penusukkan terhadap sang guru yakni, Karniasi (35) guru mata pelajaran (Mapel) matematika pada saat jam pelajaran, Selasa (8/11).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian penusukan yang dilakukan oleh murid tersebut, karena persoalan kecil. AZ merupakan siswa yang nakal dan sering membuat onar di kelas, ketika ditegur oleh sang guru AZ merasa tidak senang dengan yang dilakukannya. Sehingga AZ langsung melakukan penusukan pada saat jam pelajaran sekitar pukul 10.00 WIB, di ruang kelas SMP IT di jalan Kolonel Wahid Udin kelurahan Soak Baru.

Akibat dari perbuatan AZ tersebut, Karniasi (35) harus menerima 13 liang luka tusukan di perut dan tangan. Usai menusuk gurunya, AZ langsung melarikan diri sedangkan korban dibawa ke rumah sakit.

Kepala Sekola SMP IT Sekayu, Johansyah membenarkan kejadian penusukan tersebut, pihaknya belum bisa berkata banyak karena belum mengetahui secara pasti awal mula terjadinya penusukan.

"Mengenai kejadian secara jelasnya, saya belum mengetahui sebenarnya, dan masih mengurus korban untuk mendapatkan pertolongan. Saat ini prihal ini kita serahkan kepada pihak kepolisian," ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Sekayu AKP Gunawan melalui Kanit Reskrim Ipda Beni, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui kejadian tersebut, akan tetapi korban yang bersangkutan belum melaporkan.

"Dari informasi yang kami dapatkan setelah melakukan penusukan pelaku melarikan diri, dan pihak kita langsung melakukan pengejaran terhadapnya ke kediamannya. Dari keterangan pihak keluarga, pelaku AZ tidak berada dirumah," kata Beni.

Lanjutnya, pengejaran terhadap pelaku AZ untuk mengetahui motif yang dilakukan terhadap gurunya, dan hal ini sudah termasuk tindakkan kriminal.

"Walaupun pelaku menghilang tetap kita masih melakukan pengejaran terhadap AZ, karena keterangannya diperlukan untuk proses penyelidikan," ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muba Drs. Syafarudin melalui kasi Dikmenti Herman Eka Permana menambahkan, bahwa pihak Dikbud Muba belum mengetahui secara pasti kejadian tersebut. Namun, pihaknya berharap kejadian ini diselesaikan secara kekeluargaan saja.

"Kita berharap permasalahan ini dapat diselesaikan dengan kepala dingin, sedangkan untuk proses lainnya kita serahkan ke pihak berwenang," ungkapnya. (red/sripo)


http://palembang.tribunnews.com/2016/11/08/murid-smp-it-sekayu-tusuk-gurunya-dalam-kelas
Share To:

redaksi

Post A Comment: