Sekayu, infosekayu.com - Program Gerakan Terpadu Serentak Semesta Menuju Rumah Tangga (Gertak Sejuta) Mandiri yang digulirkan oleh Pemprov Sumatera Selatan ini merupakan suatu pergerakan terencana dan sistematis oleh seluruh elemen masyarakat secara bersama, bersatu dan kompak dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di Sumsel. Hal tersebut berdasarkan basis data terpadu menjadi rumah tangga yang tangguh secara ekonomi dan sejahtera sosial tanpa tergantung dari pihak lain.

Demikian dijelaskan oleh Ir M Yamin perwakilan Bappeda Provinsi Sumsel dalam acara sosialisasi Gertak Sejuta Mandiri di ruang rapat Bappeda Muba, Selasa(29/11/2016).

"Kabupaten Musi Banyuasin dipilh bersama lima kabupaten kota lainya sebagai prioritas realisasi program ini, karena enam daerah tersebut memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi di Sumatera Selatan," lanjutnya.

Pemrov mengapresiasi atas upaya dan capaian Pemkab Muba dalam beberapa tahun terakhir mampu menurunkan angka kemiskinan paling tinggi, " Kita apresiasi penurunan angka kemiskinan di Muba Paling tinggi, terlepas dari persentase penduduk Muba besar jika dibanding dengan daerah lain, tinggal lagi bagaiman kedepanya kita dapat lebih maksimal lagi dalam menurunkan angka kemiskinan" ujarnya.

Salah satu faktor penyebab kemiskinan, kata Yamin, yaitu kecukupan konsumsi perkapita. berdasarkan kajian yang telah kami lakukan bahwa normalnya suatu kepala keluarga itu membutuhkan 26-30 Kg beras perbulan, nah ini masih jauh berbeda jika dibandingkan dengan bantuan raskin oleh pemerintah yang hanya berkisar 15 Kg perbulan.

"Artinya ada 11 Kg deviasi nya, melalui pertemuan ini kami menawarkan kerja sama ,untuk memenuhi kekurangan tersebut kita sharing, 30% dari Pemprov dan 70% dari Pemkab, jika ini terealisasi berarti kita telah mampu mengatasi salah satu penyebab kemisikan," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Muba Drs H M Yusuf Amilin, dalam pertemuan tersebut menyambut baik digelarnya sosialisasi program Gertak Sejuta Mandiri, Pemkab Muba mendukung penuh setiap program-program pemrov apalagi yang memfokuskan tentang penanggulangan kemiskinan.

"Semoga dengan pertemuan ini kita mendapatklan pencerahan , pengetahuan terkait program ini. Sleanjutnya ijinkan kami melaporkan bahwa berdasarkan data terkahir jumlah penduduk msikin di Muba ialah 197352 jiwa sedangkan jumlah rumah tangga miskin 54753 KK," jelasnya.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Muba guna mengurangi angka kemiskinan diantaranya, program berobat gratis dan sekolah gratis. (red/beritamuba)


Share To:

redaksi

Post A Comment: