Menurut Ketua KPU Muba H. Ahmad Firdaus Marvels, masyarakat yang memiliki hak suara pada pemilihan bupati dan wakil bupati jangan sampai menjadi golongan putih (golput) karena suara masyarakat menentukan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di Bumi Serasan Sekate ini.
“Untuk mencegah atau meminimalkan masyarakat yang golput, pihak KPU Muba dalam beberapa bulan terakhir gencar melakukan sosialisasi kepada berbagai elemen masyarakat, pemuda dan mahasiswa mengenai pelaksanaan pilkada,” Kata Firdaus.
Kegiatan sosialisasi itu dilakukan di berbagai pusat kegiatan masyarakat, permukiman penduduk, dan kampus perguruan tinggi yang ada di kabupaten ini.
Kegiatan sosialisasi itu mendapat dukungan dan sambutan cukup hangat dari semua pihak dan lapisan masyarakat, dan diharapkan bisa benar-benar memotivasi mereka untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar sesuai hati nurani, katanya.
Dia menjelaskan, untuk menekan angka golput
tersebut, perlu dukungan dan partisipasi semua lapisan masyarakat karena tidak
mungkin bisa dilakukan oleh anggota KPU yang memiliki keterbatasan jumlah
anggota dan dana sosialisasi.
Pelaksanaan Pilkada Serentak 15 Februari 2017, Musi Banyuasin merupakan kabupaten/kota di provinsi Sumatera Selatan yang melaksanakan pilkada. Berdasarakan kondisi tersebut, pihaknya bertekad menjadikan pemilihan kepala daerah di kabupaten ini sebagai pilkada terbaik secara nasional.
Dalam Pilkada
Muba 2017, KPU Muba telah menetap dua pasang calon Bupati dan Calon Wakil
Bupati yakni pasangan dengan nomor urut satu Dodi
Reza Alex Noerdin - Beni Hernedi yang diusung partai politik, serta pasangan dengan
nomor urut dua Amiri Arifin - Ahmad Toha dari
jalur independen.
Untuk menjadikan pilkada terbaik, selain dituntut
tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya,
diminta kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni Dodi Reza Alex
Noerdin - Beni Hernedi, serta pasangan Amiri Arifin dan Ahmad Toha untuk
menciptakan suasana damai dan menghindari kegiatan yang dapat melanggar aturan.
Kemudian pasangan calon diharapkan dapat melakukan pendidikan politik kepada masyarakat dan bertarung dengan jujur, damai, cerdas, dan berkualitas.
Selain itu, yang paling penting kedua pasangan calon diminta tidak melakukan segala bentuk politik uang (money politic) untuk mandapatkan dukungan suara terbanyak meraih kemenangan. (red/antarasumsel)
http://www.antarasumsel.com/berita/307055/kpu-musi-banyuasin-imbau-masyarakat-tdak-golput
Post A Comment: