Serasan Jaya, infosekayu.com - PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) yang menangani proyek pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga di Kabupaten Musi Banyuasin, telah melakukan Survey Jalur dan Survey Calon Pelanggan di wilayah Kota Sekayu, Musi Banyuasin selama satu setengah bulan ini. Anggota Tim Survey Jalur, Indra memaparkan bahwa titik koneksi gas atau start jalur berada di Talang Duku dan akan membentang menuju Sekayu melewati kurang lebih 32 jembatan.
"Berdasarkan peraturan terbaru, jalur pipa tidak boleh dibangun melintas seperti jembatan, jadi akan dibangun di dasar sungai. Namun kami tetap membutuhkan studi kelayakan untuk mengetahui detail jembatan," jelas Indra pada Rapat Koordinasi Pembahasan Progress Penyusunan FEED DEDC Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2016 di Aula Bappeda, Jum'at (14/10/2016).
Kontruksi jaringan gas akan dibangun menggunakan pipa baja sepanjang 37.000 meter dan pipa PE sepanjang 45.000 meter. "Untuk jalur pipa di 32 jembatan tersebut, akan menggunakan pipa baja, termasuk Jembatan Teluk yang memiliki panjang 200 meter," imbuhnya.
Berdasarkan hasil Survey Jalur, PT. PGN akan membangun jaringan gas di wilayah Kota Sekayu mulai dari gardu adipura sampai Balai Agung melalui Jalan Merdeka. Untuk itu, Anggota Tim Survey Calon Pelanggan, Jomaren menjelaskan, pihaknya telah menyebarkan 11.960 formulir untuk mendata kondisi lingkungan serta rumah warga di empat kelurahan (Balai Agung, Soak Baru, Serasan Jaya, Kayuara) dan dua desa (Lumpatan I, Lumpatan II). Hingga saat ini sebanyak 4.073 formulir telah terisi dan dikembalikan ke PT. PGN. "7887 sisa formulir masih tersebar di warga dan kami masih menunggu kepala desa atau lurah mengumpulkan formulir tersebut untuk melengkapi hasil survey kami," ujarnya.
Jomaren menambahkan kelebihan formulir memang sengaja diminta oleh Kepala Desa dan Lurah untuk mengantisipasi jumlah warga yang lebih banyak. Namun kenyataan di lapangan jumlah warga memang sedikit.
Asisten II Setda Muba melalui Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Ir H Hendriadi mengapresiasi progres kerja yang dilakukan PT. PGN sejauh ini. Hendriadi berharap target pembangunan jargas yang akan dimulai januari tahun depan dapat terlaksana.
"Terima kasih kepada PT. PGN, dan kita sama-sama berharap semoga proyek ini secepatnya dapat selesai sehingga keberadaanya bisa dimanfaatkan oleh warga," ujar Hendriadi. (red/beritamuba)
Kontruksi jaringan gas akan dibangun menggunakan pipa baja sepanjang 37.000 meter dan pipa PE sepanjang 45.000 meter. "Untuk jalur pipa di 32 jembatan tersebut, akan menggunakan pipa baja, termasuk Jembatan Teluk yang memiliki panjang 200 meter," imbuhnya.
Berdasarkan hasil Survey Jalur, PT. PGN akan membangun jaringan gas di wilayah Kota Sekayu mulai dari gardu adipura sampai Balai Agung melalui Jalan Merdeka. Untuk itu, Anggota Tim Survey Calon Pelanggan, Jomaren menjelaskan, pihaknya telah menyebarkan 11.960 formulir untuk mendata kondisi lingkungan serta rumah warga di empat kelurahan (Balai Agung, Soak Baru, Serasan Jaya, Kayuara) dan dua desa (Lumpatan I, Lumpatan II). Hingga saat ini sebanyak 4.073 formulir telah terisi dan dikembalikan ke PT. PGN. "7887 sisa formulir masih tersebar di warga dan kami masih menunggu kepala desa atau lurah mengumpulkan formulir tersebut untuk melengkapi hasil survey kami," ujarnya.
Jomaren menambahkan kelebihan formulir memang sengaja diminta oleh Kepala Desa dan Lurah untuk mengantisipasi jumlah warga yang lebih banyak. Namun kenyataan di lapangan jumlah warga memang sedikit.
Asisten II Setda Muba melalui Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Ir H Hendriadi mengapresiasi progres kerja yang dilakukan PT. PGN sejauh ini. Hendriadi berharap target pembangunan jargas yang akan dimulai januari tahun depan dapat terlaksana.
"Terima kasih kepada PT. PGN, dan kita sama-sama berharap semoga proyek ini secepatnya dapat selesai sehingga keberadaanya bisa dimanfaatkan oleh warga," ujar Hendriadi. (red/beritamuba)
Post A Comment: