Serasan Jaya, infosekayu.com- Plt Direktur perguruan tinggi swasta Hairod Sudarso mengakui,  untuk merubah atau meningkatkan status Yayasan Muba Sejahtera yang menaungi Politeknik Sekayu (Polsky) dari Perguruan tinggi swasta (PTS) ke Perguruan tinggi Negri(PTN) masih menemui kesulitan dan hambatan.

Dikatakannya, Yayasan Muba Sejahtera pada tahun 2015 lalu, sudah pernah  mengirimkan surat penegerian tetapi ditolak secara tertulis oleh Dirjen Dikti, karena masih banyak persyaratan yang harus dipenuhi.

“Banyak yang perlu dibenahi, mungkin karena itulah pengajuan sempat ditolak oleh Dikti,” kata Hoirod, Jum'at (7/10).

Ia menyebutkan mulai dari pengurus yayasan tidak fokus, terjadi rangkap jabatan dalam struktur, yayasan tidak perna membuat laporan mengenai keuangan dan SPT Tahunan, pengelolaan aset dan lahan.

“Apalagi tahun 2015 lalu, kita tidak lagi kerjasama dengan Pemkab sehingga saat ini terkendala persoalan anggaran. Meskipun begitu, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin membenahi internal dari struktur yayasan hingga polsky,”bebernya.

Padahal , dikatakan  Hairod pengalihan  status tersebut,  guna menginginkan Polsky jadi PTN satu-satunya di Muba ini.

Dari itu, mudah-mudahan  dengan disampaikan keluhan pada Monmen evaluasi hari  ini bisa dicarikan solusi terlebih salah satu syarat penegrian yang penting yakni masalah lahan.

“Semoga saja, ada solusi dan juga stakeholder yang ada bisa membantu dalam penegerian ini,” harapnya.

Sementara ,menanggapi hal itu  Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan, bahwa pihak yayasan dan Dinas terkait harus ada progres untuk mengatasi permasalah tersebut dengan cepat.

“Agar permasalahan ini selesai,diharapkan pihak Tata Pemerintah (Tapem)  segera mengurus  akte sertifikat yang ada, dan mengenai listik yang masih menyambung di Balai Latihan Kerja (BLK) tersebut diharapkan kepada dinas terkait untuk segera membuat sambungan baru atas nama Polsky,” pungkasnya. (red/rmol)

http://www.rmolsumsel.com/read/2016/10/07/58577/Banyak-Kendala-Untuk-Alih-Status-Polsky-Menjadi-PTN-
Share To:

redaksi

Post A Comment: