beni hernedi |
Infosekayu.com- Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi merasa prihatin atas ditangkapnya Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya pada Minggu (4/9) lalu.
"Tentu
kita prihatin sebagai teman dan bertetangga dengan Kabupaten Banyuasin,” terang
Beni, saat dihubungi Selasa (6/9).
Dijelaskan
Beni, apa yang dilakukan KPK ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi para
pejabat-pejabat daerah. Baik itu eksekutif maupun legislatif.
"Ke
depan, kita harus lebih mengedepankan kerja, kerja, dan kerja. Mari tinggalkan
tradisi-tradisi lama yang melukai hati rakyat," tambah dia.
Dengan
adanya kasus ini Beni meminta semua jajaran baik itu Pemkab Muba maupun
Banyuasin untuk tetap bekerja dan melaksanakan fungsi pelayanan publik dengan
maksimal. Agar kepercayaan masyarakat terjaga.
"Saya
mendukung dan terbuka jika jajaran Pemkab Banyuasin hendak berkoordinasi,
tentunya sebagai saudara bertetangga. Kabupaten Musi Banyuasin juga telah
mengalami hal yang sama," ujarnya.
Diakui
Beni, dengan adanya kasus ini memotivasi dia bersama jajaran untuk bekerja
dengan cermat kreatif serta dalam koridor aturan-aturan yang berlaku.
"Kabupaten
Muba bisa bangkit, dan aku yakin Kabupaten Banyuasin InsyaAllah juga
bisa,"ucapnya.
"Mari kita bekerja cerdas, amanah, inovatif
dan kreatif karena semua ini menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah
saat ini untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat serta jajaran birokrasi
yang saya tahu tidak mudah. Untuk itu ayo fokus kerja, kerja nyata untuk daerah
kita tercinta," ajaknya. (red/rmol)
http://www.rmolsumsel.com/read/2016/09/06/56980/Kuyung-Beni-:-Sebagai-Teman-dan-Tetangga-Kami-Prihatin-
Post A Comment: