Yan Anton Ferdian, Bupati Banyuasin
Palembang, info sekayu.com --- Ditangkapnya Bupati Banyuasin,Yan Anton Ferdian oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menambah panjang daftar kepala daerah di Sumsel yang berurusan dengan komisi antirasuah tersebut.Humas KPK, Yayuk Andriati membenarkan bahwa tim KPK sedang berada di Sumsel untuk melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
"Saya konfirmasikan bahwa benar hari ini ada OTT di Sumatera Selatan. Mengenai siapa, berapa orang dan kasusnya apa akan diumumkan besok," ujar Yayuk, Minggu (4/8/2016).
Yan Anton bukan kepala daerah pertama yang ditangkap KPK.
Sebelumnya KPK sudah 'mengobok-obok' Sumsel lantaran kasus penyuapan.
Adalah Romi Herton, yang menjabat Wali Kota Palembang.
Romi ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat kasus suap penyelesaian sengketa pemilukada.
Pasangan Harnojoyo itu terbukti menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.
Romi kini tengah menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin. Istri Romi, Masyito juga turut andil dalam penyuapan tersebut.
Selanjutnya Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri.
Pria yang akrab disapa HBA itu juga ditetapkan tersangka oleh KPK karena melakukan penyuapan kepada Akil Mochtar.
Sama seperti Romi, istri HBA juga terlibat kasus penyuapan tersebut.
Terakhir, adalah Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Pahri Azhari.
Pahri divonis bersalah karena telah melakukan penyuapan terhadap anggota DPRD Muba. stri Pahri, Lucianty juga divonis bersalah.
Bedanya dengan ketiga terdahulunya, Istri Yan Anton belum diketahui apakah ada keterlibatannya dalam kasus yang menyerempet kader Golkar tersebut. (red/sripo)
http://palembang.tribunnews.com/2016/09/04/bupati-banyuasin-perpanjang-daftar-kepala-daerah-di-sumsel-yang-ditangkap-kpk-ini-rinciannya?page=3
Share To:

redaksi

Post A Comment: