Penandatangan MOU terkait pengembangan Smart City Dan e-Gov
Bandung, infosekayu.com - Indonesia Smart City Forum (ISCF) 2016 dinilai hadir sebagai wadah bagi tiap daerah untuk bertukar teknologi dalam pengembangan sistem pelayanan masyarakat.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menjelaskan, konsep studi tiru dalam ISCF 2016 sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta agar percepatan perbaikan pelayanan publik terus meningkat.

Asman melanjutkan, studi tiru dalam ISCF 2016 turut berdampak positif terhadap efisiensi anggaran, kinerja dan waktu. Menurut dia, tiap daerah tak perlu repot untuk meneliti, studi banding dan keluar biaya besar untuk membuat instrumen atau perangkat lunak guna mendukung pelayanan publik.

"Bayangkan kalau ke Jepang berapa biayanya. Datang ke Singapura juga lumayan juga kan. Yang ada di depan itu tinggal dicontoh, implementasikan, paksakan, karena orang Indonesia ini kadang-kadang harus dipaksa. Saya yakin dengan gerakan ini kita memotong separuh perjalanan untuk kemajuan," ucapnya.

Kegiatan itu dihadiri 18 wali kota, 10 wakil wali kota, 6 bupati, dan 75 perwakilan kota dan kabupaten se-Indonesia. Selain diskusi, kegiatan itu turut diisi dengan peninjauan pameran. Acara tersebut digelar selama dua hari mulai 2 September hingga 3 September 2016.

Sebagai bentuk keseriusan Plt Bupati Muba untuk mengembangkan Kota Sekayu menjadi Kota Pintar (Smart City). Plt Bupati Muba menjadi salah satu dari 6 bupati yang menghadiri acara ISCF 2016. Plt Bupati Muba turut menandatangi nota kesepahaman kerjasama pengembangan Smart City and e-Government dengan Walikota Bandung Bpk M. Ridwan Kamil. Semoga dengan dukungan teknologi dan informasi dapat memberikan kemudahan dalam pelayanan masyarakat Muba. (red/olpaper)


Share To:

redaksi

Post A Comment: