Plt Bupati Beni Hernedi saat mendengarkan paparan dari Solar Energy Investmen Pte Ltd asal Singapura |
Sekayu, infosekayu.com - Permasalahan listrik di Kabupaten Musi Banyuasin disebabkan oleh kurangnya
daya telah lama dikeluhkan oleh masyarakat. Penyebabnya ialah masih adanya
infrastruktur jaringan listrik tegangan tinggi yang menghubungkan gardu induk
Betung ke Gardu induk Teladan yang sampai saat ini belum selesai dibangun oleh
pemerintah melalui perusahaan listrik nasional.
Tak ingin hanya menunggu saja, Pemkab Muba juga getol mencari solusi lain dalam mengatasi permasalahan listrik ini yaitu dengan menjajaki kerjasama dengan perusahaan Solar Energy Investmen Pte Ltd asal Singapura, perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan pembangkit listrik tenaga surya.
Dalam pertemuan awal, Mr Tan Chee Keong President Pirector Solar Energy Investmen Pte Ltd bersama Plt Bupati Beni Hernedi, Selasa(30/8/2016) di ruang rapat terbatas Bupati, ia memaparkan ketertarikan nya untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Muba terutama di bidang kelistrikan dengan mengembangkan energi terbarukan yaitu teknologi pembangkit listrik tenaga surya.
"Tadi kami telah mendengarkan
paparan mengenai kondisi terkini listrik di Muba, dalam hal ini kami sebagai
perusaahan yang mampu dan memiliki teknologi pembangkit listrik tenaga surya,
merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi dalam membangun Muba. Semoga
pertemuan awal ini dapat berlanjut lagi guna melakukan pembahasan lebih
mendalam," jelasnya.
Saat ini di Indonesia, lanjut Tan Chee
Keong perusahaaan kami dalam proses membangun di dua daerah yaitu Propinsi
Papua dan Kalimantan Timur, " Untuk yang di Papua bulan Oktober ini akan
dilakukan Ground Breaking, dan mudah-mudahan kabupaten Muba
akan menjadi daerah yang ketiga yang akan kita bangun," tambahnya.
Menanggapi itu, Plt Bupati Beni Hernedi
mengaku sangat tertarik, mengingat teknologi yang tawarkan ialah renewable
energy menggunakan teknologi ramah lingkungan dan relatif lebih murah.
Pembangkit listrik tenaga surya merupakan salah satu teknologi yang menurutnya
cocok untuk diterapkan di Muba.
lebih lanjut ia memerintahkan dinas
terkait untuk melakukan pertemuan lanjutan dengan pihak Solar Energy
Investmen Pte Ltd. "Pemkab Muba mendukung rencana ini, ini adalah
pertemuan awal, silahkan nanti kita siapkan pertemuan lanjutan untuk membahas
ini," ujar Beni.
Dikatakan, Kepala Dinas Pertambangan dan
Energi Muba Ir H Hendriadi bahwa saat ini di kabupaten Musi Banyuasin melalui
BUMD PT Muba Elektrik Power memasok 60% listrik dimuba, sedangkan untuk
infrastruktur jaringan listrik dari 240 desa secara keseluruhan sudah hampir
98% telah dibangun jaringan listrik. Untuk Kecamatan Lalan pemkab menyediakan
Pembangkit listrik tenaga Diesel dengan total daya 6000 Kw dengan memberikan
subsisdi BBM yang tidak sedikit.
"Secara keseluruhan Kabupaten Muba
saat ini membutuhkan daya minimal 40 Mega watt, sedangkan saat hanya existing
suply nya hanya 33 Mega watt, untuk mengatasi itu kami membuka diri dan siap
bekerjasama dengan pihak-pihak swasta guna mengatasi itu," jelasnya. (red/beritamuba)
Post A Comment: