PANTAU LAHAN: Anggota tim patroli kebakaran lahan Kabupaten Muba
Sekayu, infosekayu.com - Tim patroli Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) dan dinas Kehutanan terus menyisir lahan yang rawan terbakar. Meskipun saat ini sering turun hujan deras mengguyur Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 
Terbukti, tim Dalkarhutla menemukan lahan rawan terbakar di Dusun Talang Sekate, Kecamatan Sekayu, tepatnya di koordinat S:02,95496 E: 103.76232. Temuan itu berupa vegetasi ranting dan semak belukar yang sangat kering. Estimasi luas lahan itu, sekitar dua hektar. “Tim melakukan pendataan lahan rawan terbakar,” kata Sumatro, Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Muba. 
Penyisiran dan pendataan lahan yang rawan terbakar itu sebagai upaya pencengahan dan pengendalian sebelum terbakarnya lahan dan hutan. “Lebih baik, melakukan pencengahan daripada korbaran api telah melalap lahan yang ada,” tegasnya.
Pasalnya, hujan yang mengguyur Kabupaten Muba beberapa hari terakhir tak lantas membuat karhutla tak terjadi. Bila tak dilakukan penyisiran dan oleh penjagaan tim Dalkarhutla yang ada, bukan tak mungkin akan muncul kebakaran hutan yang lebih besar. Penyisiran Dalkarhutla itu juga cukup baik. Dalam sepekan ini di wilayah Muba tidak muncul hotspot (titik panas). “Tim akan bekerja dan menganistisapi karhutla sampai bulan September dan Oktober mendatang,” harapnya. 
Ketua Manggala Agni Daops I Muba, Edi Satriawan mengatakan, pihaknya dan timnya terus semangat melakukan penjagaan dan penyisiran seluruh wilayah di Kabupaten Muba. Hanya saja, tugas Manggala Agni tetap dibantu seluruh pihak terkait. “Kita tetap melakukan pemantauan GPS, penyisiran serta ground check bila ditemukan hot spot,” pungkasnya. (red/sumeks)

Sumber : http://www.sumeks.co.id/index.php/sumsel/18302-menyisir-lahan-rawan-terbakar
Share To:

redaksi

Post A Comment: