Beni Hernedi saat berdialog dengan guru di Bayung Lencir (10/08) |
Bayung
Lencir, infosekayu.com - Kesejahteraan tenaga honor guru di
Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) masih kurang memadai dibanding dengan tenaga
honorer di bidang lain. Padahal tanggung jawab guru sangatlah berat, mendidik
generasi penerus bangsa. Apalagi yang mengajar di lokasi terpencil.
Pelaksana Tugas Bupati Musi
Banyuasin Beni Hernedi berjanji akan meningkatkan kesejahteraan guru honorer
yang mana saat ini mendapat honor 1 juta rupiah per bulan. Jauh dibandingkan
dengan tenaga honorer non guru yang digaji hingga 1,8 juta perbulan.
“Jumlah tenaga honorer di
Muba saat ini yang membuat saya mencak-mencak karena saya menilai terlalu
banyak yang bisa memakan anggaran Rp 200 – 250 miliar per tahun, makanya jumlah
ini tentu akan dirasionalisasi,” tegas Beni dalam halal bi halal dengan
pendidik dan para kepala sekolah se Kecamatan Bayung Lencir, kemaren (10/8).
Tenaga honorer terlalu
banyak. Seperti Tenaga Operator Komputer, lebih banyak dibanding dengan jumlah
komputernya. Lalu sopir, tenaga keamanan dan lainnya. “Makanya akan kita putar,
akan kita tambah tenaga seperti penanggulangan bencana. Jika duitnya cukup akan
kita tambah untuk honor guru,” ujar Beni, disambut tepuk tangan para guru.
“Yang terpenting kita tidak
defisit, semua anggaran yang sifatnya tidak penting seperti perjalanan dinas dan bimtek yang sifatnya
hanya jalan-jalan semua saya coret,”tegas Beni.
Tapi untuk Tunjangan
Pendapatan Pegawai (TPP) guru sertifikasi yang sempat ditunda, saat ini
pembahasan sedang berjalan. “Kalau sudah ketok palu, langsung kita cairkan
rapelnya untuk bapak-ibu,”ujar Beni yang kembali disambut gemuruh para guru
yang hadir. Beni juga mengundang para kepala sekolah dan guru untuk tampil ke
depan, menyampaikan unek-uneknya.
Tanpa diperintah, para
kepala sekolah dan guru naik ke panggung. Curhatan mereka seputar masih kurang
memadainya infrastruktur dan fasiltas sekolah yang ada. Beni menjawab, akan
fokus meningkatkan anggaran pendidikan dalan pembahasan APBD-P maupun APBD
2017. (red/SE)
Post A Comment: