infosekayu.com, Mesin pencari terbesar di
dunia, Google tengah dikecam oleh banyak pihak. Kecaman itu karena Google
menghapus nama Palestina dari peta mereka dan menggantinya dengan nama Israel.
Salah satu pihak yang bereaksi keras
adalah Forum Jurnalis Palestina (PJF). Dalam sebuah pernyataan yang dirilis
akhir pekan lalu, Middle East Monitor melaporkan PJF menilai,
langkah Google ini merupakan skema Israel untuk membangun namanya sebagai
negara yang sah di mata generasi mendatang. Tindakan ini sekaligus menghapus
Palestina untuk selamanya.
"Langkah ini juga dirancang untuk
memalsukan sejarah, geografi serta hak rakyat Palestina terhadap tanah air
mereka. Kebijakan ini adalah upaya untuk mengutak-atik memori Palestina, Arab
dan seluruh dunia," tulis pernyataan PJF, sebagaimana diwartakan Business
Recorder, Senin (8/8/2016).
Terkait tindakan ini, alinasi jurnalis Palestina telah mendesak otoritas
Google untuk mengubah hal tersebut dan segera mengembalikan peta Palestina ke
dalam mesin pencari. Meskipun protes telah disampaikan, peta Palestina hingga
saat ini belum juga muncul di Google Maps.
Bahkan, ketika kata kunci Palestina dimasukkan ke dalam mesin pencari, maka
kita diarahkan ke Yerussalem dan Gaza. Penghapusan ini seolah-oleh menentang
pengakuan dunia internasional dan keputusan PBB yang beranggota 136 negara. (red/okezone)
http://news.okezone.com/read/2016/08/08/18/1458100/ganti-palestina-dengan-israel-di-peta-google-dikecam
Post A Comment: