Sekayu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin kembali melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga di Desa SP 2 dan SP 3, Air Balui.
Evakuasi tersebut dikarenakan air sungai musi kembali mengalami kenaikkan. Naiknya air sungai musi disebabkan intensitas hujan yang turun terus menurus, sehingga saat ini ketinggian air di desa tersebut mencapai 1.5 meter.
Kepala BPBD Muba Drs Safarudin melalui Kabid Kedaruratan, Fanfani Syafri, mengatakan dari pantauan tim yang berada di lapangan, saat ini ketinggian air sudah mencapai 1.5 meter dari titik pantau air yang menjadi acuan.
“Tim kita sudah melakukan evakuasi sejumlah warga yang desanya mengalami banjir, karena banjir sudah mencapai ketinggian 1.5 meter. Apabila tidak segera dievakuasi bisa-bisa warga yang terdapat di desa tersebut terjebak dan tidak bisa keluar, karena air saat ini terus mengalami kenaikan,” kata Fanfani, ketika dikonfirmasi, Kamis (3/3).
Tim reaksi cepat (TRC) juga telah membuat posko pengugsian yang dipusatkan di beberapa titik, seperti di balai Desa Air Balui dan kantor camat kecamatan sanga desa. Oleh karena itu, warga yang terdapat di desa yang rawan banjir diharapkan dapat segera direlokasi segera.
“Tidak ada jalan keluar sama sekali, kecuali warga desa tersebut untuk direlokasi semua. Apabila terus begini akan merepotkan mereka sendiri kedepannya,” ungkapnya.
Camat Sanga Desa, Freewan Novio, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap 60 kepala keluarga (KK) yang berjumlah 140 orang yang terdapat di Desa Air Balui, SP 1, dan SP 2. Mereka semua ditempatkan di dua posko yang ada, yakni di Jud 1 dan Desa Air Balui, untuk sementara waktu ini.
“Bantuan seperti makanan dan selimut, sudah kita kirimkan ke posko-posko pengungsian tersebut,” ungkapnya.
Namun permasalahan banjir ini datang setiap tahunnya, oleh karena itu warga yang terdapat di desa-desa rawan banjir harus segera dilakukan relokasi. Kalau tidak direlokasi pasti setiap tahunnya akan mengalami permasalahan yang sama seperti ini terus.
“Memang solusi yang paling tepat telah disampaikan oleh Pak Bupati Beni dengan melakukan relokasi terhadap masyarakat itu. Apabila tidak dilakukan otomatis mengulangi pekerjaan seperti ini setiap tahunnya, kita juga telah menyiapkan tanah relokasinya berada di Desa Jud 1, tinggal menunggu anggaran pembangunannya pada tahun depan,” jelasnya. (sripo).
Post A Comment: