Seperti yang disampaikan oleh kepala dusun (Kadus) Nurkholik jumlah pengungsi kurang lebih ada 120 KK yang berasal dari trans SP 1, SP 2, dan SP 3, hingga saat ini semuanya masih berada di pos pengungsian, sedangkan untuk ketinggian air bervariasi seperti di SP 1 mencapai 1,5 meter dan yang paling dalam di trans SP 3 setinggi 3 meter bahkan hingga atap rumah.
Menanggapi kondisi tersebut Plt Bupati Beni Hernedi mengatakan bahwa banjir merupakan bencana alam, pemerintah "banjir tidak bisa kita hilangkan tapi kita bisa hindari. Oleh karena itu, saya instruksikan kepada camat dan dinas terkait untuk mendata warga yang rumahnya terendam banjir untuk direlokasi ke wilayah yang tidak terkena banjir secara bertahap", ujar Beni.
Sedangkan untuk kebutuhan mendasar warga yang ada di pengungsian berupa sembako, maupun kesehatan dipastikan aman dan cukup baik. Kegiatan belajar mengajar juga tetap berjalan, selain itu pemerintah juga akan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga pasca terjadinya banjir, tutup Beni.
Selain Plt Bupati juga hadir Wakil Ketua DPRD Jhon Kenedi SIp, Asisten I Setda Muba H Rusli SP MM, Kepala BPBD Muba Drs Safarudin, dan Wakil Ketua TP PKK Muba Susi Imelda Hernedi dan beberapa SKPD lainya.
Di kesempatan yang sama putri Plt Bupati Ruby Fajriana Hernedi juga berbagi kebahagiaan merayakan ulang tahunnya yang ke-15 bersama anak - anak yang ada di pos pengungsian banjir sekaligus memberikan bingkisan dan alat tulis kepada anak korban banjir. (beritamuba/is)
Post A Comment: