Beni Hernedi, Plt. Bupati Musi Banyuasin adalah sosok yang sederhana dan merakyat. Itu kami simpulkan setelah kami diundang secara khusus di kediamannya di rumah dinas wakil bupati beberapa waktu yang lalu. Tidak ada kesan formal dan canggung. Semua dibuat suasana cair dan santai. Beni pun menyambut kami dengan penampilan yang santai, baju kaos putih dan pakai sarung. Dengan penampilan seperti itu, tidak terlihat sama sekali bahwa Ia adalah orang nomor satu di Kabupaten Musi Banyuasin
Kami merasa beruntung mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif kami dengan Beni Hernedi plt. Bupati Musi Banyuasin. Berikut petikan wawancara kami;
1. Selamat Malam Pak Beni, apa saja terobosan yang Bapak lakukan dalam kepemimpinan Bapak yang hanya sekitar satu tahun ini?
- Usia kepemimpinan saya melanjutkan Pak Pahri baru sekitar 45 hari. Dan Februari 2017 kita akan melaksanakan pemilukada serentak. Maka tidak ada cara lain selain menjalankan roda pemerintahan ini dengan sungguh-sungguh dan dengan kecepatan tinggi. Tidak ada waktu untuk bersantai. Bila perlu Sabtu dan Minggu untuk hal yang mendesak, kita akan tetap kerja. Seperti halnya hari Minggu kemarin, kami berangkat ke Sanga Desa untuk meninjau korban banjir. Kemudian pola koordinasi dan kontrol kerja saya buat Senin dan Jumat harus ada rapat. Jumat saya persilahkan para asisten saya untuk rapat dan membahas permasalahan SKPD teknis yang dibidanginya. Rapat ini dipipimpin oleh Sekda. Sedangkan Senin saya langsug pimpin rapat untuk menerima laporan hasil rapat di hari jumat.
2. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai aksi demo yang sering dilakukan elemen masyarakat/LSM?
- Tidak ada larangan untuk melakukan aksi demo sepanjang kondusif dan tidak anarkis. Tapi di kepemimpinan saya tahun ini, saya akan menyediakan hari Rabu dari jam 11.00 WIB sampai dengan jam 13.00 WIB untuk menerima dan mengajak masyarakat berdialog di rumah dinas wakil bupati. Sekaligus saya akan ajak makan siang bersama di kediaman saya. Sehingga akan ada komunikasi dua arah antara masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya dengan saya bersama SKPD.
3. Jikalau harus memilih, Bapak lebih senang bekerja di ruangan atau lapangan?
- Saya lebih senang bekerja di lapangan, tapi proporsional saja. Dalam satu minggu saya bagi Senin - Rabu saya ada di Sekayu dan kantor. Untuk hari Kamis - Sabtu itu waktu bersama Camat. Lurah dan Kades. Artinya di hari itu saya akan meninjau ke lapangan. Dan Minggu istirahat itupun kalau saya tidak ada keperluan mendesak. Saya berusaha akan standby di sekayu. Untuk Sabtu saya akan programkan untuk mengundang EO (event organizer) untuk mengadakan acara di Sekayu. Apakah itu acara musik, pameran, dan lainnya. Agar kota sekayu tetap terasa ramai walau di hari akhir pekan. (iz/is)
Post A Comment: